Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah______________Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda. (SOE HOEK GIE)

Rabu, 11 September 2013

Menapaki Puncak Para Dewa


Hiking Together itulah moment yang ku ikuti adalah acara dimana pendakian yang dilakukan bersama sama dan penuh kebersamaan Kami melakukan pendakian bersama berjumlah 8 Orang Mr.Odhe, Aghiel, Jhoni, Achiel, Aland dan 2 srikandi tangguh yaitu Ochy and Alienz tentuny saya sendiri. Tujuan kita adalah menggapai Puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu Puncak para Dewa apa lagi kalo bukan Puncak Mahameru. Padahal hiking saat itu hampir saja batal dan berantakan dikarenakan sang ketua Mr.Odhe Baru banget Pulang dari Papua Barat untuk ngisi training jadi beliau belum ada persiapan sama sekali tapi untungnya ada Alienz yang berani mengambil peran Mr.Odhe.Akhirnya kami pun jadi berangkat walaupun keberangkatan di undur tadiny tanggal 1 Juni 2012 jadi tanggal 3 Juni 2012.Serrrr perjalanan di mulai di stasiun Kiara Concong Bandung menuju Surabaya dulu… Lochhhh kan Semeru adanya di Malang..?
Yapz emank di Malang tapi berhubung kita kehabisan Tiket jadilah kita ke Surabaya dulu..
Pertempuran pun dimulai start jam 06.00 dan diperkirakan memakan waktu sekitar 18 Jam.. waduchhh bisa bisa bulukan nich dikereta tapi seru juga perjalanan nya untuk menghilangkan kesuntukan kartu UNO pun disiapkan dan dimainkan. Singkat cerita kami sampai di Stasiun Gubeng Surabaya tepat pukul 23.30 langsung kami di jemput mobil Avanza yang sudah dicharter sebelumnya untuk menuju Pasar Tumpang Malang.Walaupun di mobil berdesak desakan tapi tetap bersyukur masih bias terangkut menuju Pasar Tumpang.. Perjalanan sekitar 3 jam pun beralu dan kami sampai di Pasar Tumpang dan berisitirahat sejenak dan berbelanja sayur mayur untuk bekal nanti.set set set setelah selesai kami langsung menuju rumah Babeh yang punya mobil Jeep untuk mengantarkan kami ke Pos awal pendakian yaitu Pos Ranupane.
 
Untungnya pada saat itu sudah ada 8 orang pendaki yang mempunyai tujuan sama untuk naik jeep bareng soalny kalo belum 15 orang jeep belum mau berangkat klo gx di charter .Tariff jeep itu sendiri 30.000 per,orang nah klo di charter 450.000 kamipun di bantu bapak pemilik jeep untuk mengurus semua perijinan dan yang paling utama adalah surat dokter.
setelah kami mengurus semua berkas berkas yang diperlukan, jeep pun capcuss perjalan Tumpang –Ranu Pani memakan waktu 2 jam wuichhh di dalam perjalan pemandangannyy kagax nahannnn indang banget masbro dan mbak broo seperti lukisan yang maha sempurna membuat kita sadar akan keindahan Alam Indonesia. Gax perlu keluar negeri untuk melihat pemandangn seperti ini Negeri kita memiliki semuanya Kekayaan Alam yang Maha luar biasa pemandangn alam yang membuat kita terperanga.Sejujurnya saya sedikit meneteskan air mata karena sangat beruntung sekali bisa menyaksikan keindahan Ciptaan Tuhan yang begitu indah..
Kawannn ada salam dari Alam Indonesia……..
Setelah 2 jam perjalanan kamipun sampai di Pos Ranu pane untuk mengawali pendakian tapi sebelummnya kami registrasi terlebih dahulu.. Sebelum  memulai kampipun di Briefing dulu oleh salah satu tim SAR .. hal yang yang di sampaikan adalah mohon jaga kebersihan gunung ini karena gunung ini bukan saja dikunjungi oleh orang lokal tapi orang Luar Negeri pun banyak sehingga agar citra Indonesia tetap baik kita harus menjaganya kedua Agar lebih hati2 lagi untuk pendakian karena sudah banyak korban yang gugur karena kurang hati hati ketiga Jangan sampai terpisah sama rombongan kalo mau hilang mending hilang semuanya “”Hayoo Artinya apa tuh”” PR ya.. Klo ngerti maksud tadi silahkan komentar nanti ada hadiahnya heeeee
dan terakhir yang diucapkan  adalah klo mau bermain ?? Bermainlah yang cantik karena malam sebelumnnya terjadi Badai Pasir di Puncak sana???
hayooo apa maksud bermain cantik ???? Jawab yaaa di Komentar
 
Setelah kami mendapat arahan kami pun mmelanjutka perjalan ke tujuan awal yaitu Ranukumbolo.Ditengah perjalan kami berpapasan dengan banyak pendaki Lokal maupun Mancanegara yang saya tanyakan ketika berpapasan adalah mas/mbak sampai puncak gax??
Semua jawaban sama Aduchh kita gx beruntung soalny pas kita mau nanjak ke Puncak ada badai Pasir di Puncak jadi kita semua tertahan di Arcapada tapi ada satu orang Belanda yang sampai puncak itu dengan perlengkapan komplit tapi saat sampai puncak dia Cuma dikelilingi kabut gx ada pemandangan sama sekali..
Tapi kita semua berdoa semoga kita semua bisa menginjakan kaki di Mahameru.Setelah sekitar 4-5 jam perjalan kita sampai di Ranukumbolo wuichhhh indang bangettt
 
Tenda pun didirikan kompor pun dinyalakan … masak pun dilakukan dan makan pun nyap nyapan haaaaa
kami bermalam di Ranukumbolo ditemani cuaca dingin yang menusuk Tulang..dan keesokan hariny kami melanjutkan perjalanan menuju Archapada dengan membawa Literan air untuk menjadi bekal Logistik kita karena tak ada lagi sumber air ketika menuju kesana adapun sumber air jalurnya tidak searah dan jauh yaitu Sumber Mani yang ada di Kali mati belok kanan untuk kesana dibutuhkan waktu 1 jam dan konon disinilah banyak orang tersesat..Perjalan di Ranukumbolo – Arcapada sangatlah melehkan apalagi dari Kalimati ke Arcapada yang jalurnya nanjak teruss membuat kita engos engosan hee
Kami sampai di Arcapada sekitar sore menjelang malam.Tenda paun didirikan komporpun dinyalakan makan pun saampe enyap enyapan heeee
Sekitar jam 1 pagi inilah saat saat yang paling menegangkan dan mendebarkan yaitu Summit Attack menggapai puncak Mahameru semua disiapkan dan Doa pun kami panjatkan keheningan menemani perjalan kami yang sangat lah berbahaya salah injakkan saja jurang lah yang menjadi teman kita. 1 jam melewati vegetasi terakhir sampailah kita di bukit pasir Puncak Mahameru disinilah pendakian sebenar benarnya pendakian.Disinilah titik nadir kehidupan terjadi ditemani dingin yang sangat kitapun memulai langkah dengan doa dan kebulatan tekad .Selah setengah perjalanan kawan kita Ochy mulai merasakan kelelahan yang begitu sangat sehingga kami berhenti sejenak untuk menunggu ochy.Kita semua menyemangati ochy agar tetap semangat untuk melanjutkan perjuangan ini setelah beberapa saat kita semua lanjutkan perjalan, kita tidak saja di hantam oleh dingin tapi kita semua juga dikejar oleh waktu karena apalgi terlalu siang sampai ke puncak Awan Beracun bias menerjang kami.. Tapi Laggi2 Ocy terjatuh dan kelelahan sampai menangis sekitar jam 06.00 kami belum sampai puncak dan kita semua semua mulai putus asa apakah kita sanggup sampai puncak dengan fisik yang sangat sudah lelah Keputus asaan menghapiri kita semua. Akhirnya keputusan penting di Ambil oleh ketua Mr.Odhe meyuruh kita duluan saja biarkan Ocy dia yang menjaga. Dengan fisik yang begitu lelah kita lanjutkan perjalan  yang sudah ditemani matahari yang sudah terik tangispun seakan ingin keluar karena hanya tinggal sedikit lagi kita smpai puncak para Dewa. Tapi Akhirny di jam 08.30 kita sampai juga di Mahameru..
MAHAMERU KAMI DATANGGGGGGGGG….
   
Sujud syukur kita panjatkan akhirnya kita menginjakan kaki di tanah tertinggi Pulau Jawa tangis bahagiapun terasa karena Perjuangan yang sangat terasa..
tugu in memoriam banyak berdiri dimana disitu menandakan orang yang gugur di Puncak Mahameru In Memoriam Soe Hoek Gie lah yang paling banyak perhatian,Narsi narsis riapun dilakukan kapan lagi kita ada di Mahameru di temani letupan Kawah Jonggring Saloka..
Tak lama kami di puncak kami langsung turun karena arag angin mulai berubah kea rag kami kalo saja kita terkena awan beracun mungkin saja nasib kita seperti Soe Hoek Gie. Turun gunung tidak selama naik gunung kita hanya membutuhkan waktu 2 jam..
Kita pun semua turun gunung dengan bangga setelah menggapai Puncak Gunung Semeru.
Saya dan Mr.Odhe memutuskan untuk jalan terlebih dahulu ke kali mati untuk mengambil air di Sumber Mani.Subhanallah Air sangat sangat segar dan menyejukan kita berduapun minum dan mengambil air wudhu ….
Setelah kawan kawan kita kumpul,Kita lanjutkan perjalanan menuju Ranukumbolo dan bermalam disana dan keesok harinya kita ke Stasiun untuk bermalam menunggu kereta esok pagi menuju Bandung setelah itu Kita Pulang ke Kota Masing masig…
Perjalanan yang tak pernah Dilupakan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar